Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah, negara bagian, atau kota dikenal sebagai obligasi kota atau kewajiban hutang.
Pemerintah menggunakan dana yang terkumpul dengan mengeluarkannya untuk pekerjaan konstruksi, seperti membangun rumah sakit, sekolah, sistem saluran pembuangan, jalan raya atau beberapa pekerjaan khusus lainnya yang berkaitan dengan kepentingan publik.
Artinya, investasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah ini membantu pemerintah daerah untuk membiayai proyek-proyek tertentu.
Mirip dengan jenis obligasi lainnya, obligasi ini juga memiliki tanggal jatuh tempo dan tingkat di mana nilainya meningkat.
Ketika mereka mencapai tanggal jatuh tempo, investor mendapatkan investasi mereka diuangkan secara penuh.
Investasi ini seperti pinjaman yang diteruskan kepada pemerintah daerah untuk membantu usahanya. Bunga yang diterima adalah bunga yang dibayarkan oleh pemerintah daerah atas pinjaman tersebut.
Pemerintah terkadang menerbitkan obligasi ini untuk mengisi defisit sementara dalam anggaran atau untuk membiayai beberapa kebutuhan keuangan mendesak lainnya dari pemerintah daerah.
Investasi yang dilakukan dalam obligasi daerah mirip dengan investasi yang dilakukan pada jenis lainnya. Perbedaannya adalah bahwa ini diperdagangkan secara lokal dan tidak dipublikasikan di bursa saham besar.
Orang dapat membelinya di gedung ibu kota, balai kota, atau pusat pemerintahan lainnya yang digunakan untuk menerbitkan obligasi ini. Orang-orang mempelajari peluang investasi ini melalui tabloid, surat kabar, dan surat kabar keuangan yang menangani berita keuangan lokal.
Ketika obligasi kota kota besar akan diterbitkan, kota merilis berita ini dalam skala yang jauh lebih besar. Pemerintah menghubungi mantan investor terlebih dahulu, saat menerbitkannya.
Jenis-Jenis
Obligasi kota masuk ke dalam kategori berikut.
- Masalah Umum: Pemerintah menjamin ini dengan kredit penuh dan keyakinan penerbit. Kota atau negara bagian besar, yang merupakan entitas yang stabil secara finansial, biasanya yang menerbitkan jenis obligasi ini.
- Pendapatan: Ini menjamin sumber pendapatan yang dapat diidentifikasi di masa depan. Sumber pendapatan, dalam hal ini, biasanya royalti mineral atau pendapatan dari pembayaran utilitas kota.
- Penilaian: Seperti namanya, obligasi ini didasarkan pada pajak properti dan bergantung pada nilai properti serta kesehatan ekonomi daerah.
Apa Kata Para Ahli
Para ahli menganggap investasi di obligasi daerah menguntungkan karena status bebas pajak mereka. Orang-orang bersedia berinvestasi di obligasi ini, bahkan di bawah harga pasar.
Dengan cara ini, pemerintah mendapat untung dengan menerbitkan obligasi sebagai sumber pembiayaan murah.